5 Manfaat Mengkonsumsi Madu di Bulan Ramadhan

Apa minuman utama Anda saat matahari terbit? Teh, susu, kopi atau air adalah beberapa jenis minuman yang sering menjadi pendamping makan saat fajar. Namun, ada beberapa orang yang memilih untuk mengambil madu saat fajar. Entah diminum langsung atau dicampur dengan air hangat atau teh.

Kedua cara minum madu itu sah dan pasti bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh saat berpuasa. Apa saja, ya? Lihat ulasan lengkap hellosehat.com di bawah ini.

Manfaat minum madu saat matahari terbit

1. Meningkatkan energi tubuh

Selama berpuasa, tubuh diperlukan untuk mendukung rasa lapar dan haus. Seiring dengan kepadatan aktivitas yang dapat Anda jalani, membuat tubuh harus bekerja lebih keras untuk menyediakan energi sebagai pendukung semua aktivitasnya.

Nah, selain untuk memuaskan energi tubuh perlu makan makanan sehat dan bergizi, Anda juga bisa minum madu saat fajar untuk mengoptimalkan energi pada awal hari.

Menurut National Institute of Health, minum madu saat matahari terbit kurang lebih satu sendok makan setara dengan asupan 17 gram karbohidrat. Itu sebabnya madu bisa menjadi salah satu opsi yang tepat untuk meningkatkan kebutuhan energi.

Ini karena jual crystal x madu mengandung sejumlah gula alami seperti fruktosa, maltosa, glukosa dan sukrosa. Saat memasuki tubuh, konten akan diproses dalam kalori, yang dapat diandalkan untuk meningkatkan energi tubuh Anda selama beraktivitas pada saat berpuasa.

2. Alih-alih gula

Anda lebih cenderung mengonsumsi beberapa jenis makanan manis di bulan puasa. Pasalnya, pada saat fajar menyingsing minuman dan makanan manis sering disajikan untuk meningkatkan produksi energi dalam tubuh.

Gula yang dicampur dalam makanan dan minuman dapat menambah kalori, itu tidak akan memberikan nutrisi bagi tubuh. Sesekali, Anda dapat mencoba alternatif lain seperti madu.

Madu tidak hanya akan memberikan rasa manis dan lezat ke piring, tetapi juga akan mengurangi efek buruk yang disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan. Meski begitu, penting agar Anda tetap mengingat batas konsumsi madu yang optimal.

3. Mencegah refluks asam

Bagi mereka yang menderita acid stomach reflux, juga dikenal sebagai gastroesophageal reflux, bulan puasa dapat menjadi tantangan bagi Anda. Ya, karena Anda akan lebih berhati-hati ketika mengatur diet Anda untuk menghindari refluks asam saat berpuasa.

Selain menganalisis jenis makanan dan menerapkan diet biasa, menambahkan madu ke daftar minuman Anda selama matahari terbit juga dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda.

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa madu dapat mencegah peningkatan asam lambung dengan memberikan perlindungan ke kerongkongan (esophagus) dan perut. Oleh karena itu, madu dapat membantu mengurangi risiko penyakit GERD yang dapat memicu peradangan dan rasa sakit di solar plexus, dikutip dalam Medical News Today.

4. Kurangi kadar trigliserida

Setelah menahan rasa lapar dan haus sepanjang hari, banyak orang menjadi sangat gila ketika mereka makan makanan dan minuman pada saat berbuka puasa. Itu sebabnya, tak jarang, mereka yang memilih makan segala macam makanan tanpa memikirkan dampaknya pada kesehatan yang ditimbulkan.

Alih-alih memenuhi kecukupan gizi dalam tubuh, makan dalam jumlah besar tanpa memikirkan dampaknya bisa menjadi kontraproduktif terhadap kesehatan Anda, salah satunya dapat memicu peningkatan kadar trigliserida dalam tubuh. Apalagi jika Anda termasuk penggemar makan makanan berlemak.

Peningkatan kadar trigliserida tidak dapat diremehkan, karena dapat menyebabkan diabetes dan penyakit jantung. Luar biasa, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa ada hubungan antara minum madu secara teratur dan penurunan kadar trigliserida.

5. Meringankan gejala flu dan batuk

Berbagai kegiatan yang dilakukan dengan tubuh yang kurang sehat dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh Anda. Pada akhirnya, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, flu dan batuk.

Jangan khawatir, jika kondisinya menyerang tubuh pada saat berpuasa. Pasalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu bekerja ampuh dalam mengurangi batuk yang menyiksa pada malam hari, sekaligus dapat meningkatkan kualitas tidur bahkan mirip dengan obat batuk yang mengandung dextromethorphan dan diphenhydramine (antihistamin).

Rutinitas minum madu saat makan atau istirahat bisa batuk dan masuk angin perlahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Manfaat Timun Suri Untuk Kecantikan dan Kesehatan

Benarkah 4 Sehat 5 Sempurna Sudah Tidak Relevan?